Serpihan Angin
Tak pernah ku bayangkan
Sebelum dan sesudahnya
Angin segar mampu menemaniku
Dalam serpihan air mata ini
Tak jarang ku mengeluh
Akan semua cobaan yang di berikan-Nya
Angin itu menghampiri selalu
Membuat serpihan air ini tiada
Semua angin tak jarang menyakitkan
Menjadikan terjerumusnya dalam ke tiadaan
Memilah dan memilihnya
Untuk menjadikannya teman hidup yg abadi
0 komentar:
Posting Komentar