Selasa, 16 September 2014

Satu pangkuan yang ada dalam hati terdalam bahwasanya itu merupakan awal dari impian ini. Ketidakpahaman ini membuat seluruhnya hancur berkeping-keping. Satu tekad bulat berpegang teguh kepada dia....dia adalah tujuan dari segemerlap impian ini, dia salah satu dari beribu-ribu orang yang ingin mendapatkannya . Tetapi dia mempunyai kriteria tersendiri akan apa yang ia impikan juga. Terkadang oknum-oknum dalam yang sering menghancurkan impian itu menjadi kacau . Budaya akan ini yang harusnya dihapus agar generasi bangsa mampu percaya diri dengan apa yang dimilikinya.
Tak jarang juga orang yang percaya diri akan kemampuannya minder dan membuat kesalahan pada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan olehnya. "Kami ingin menjadikan dia ini bangunan yang berguna dan tersohor di Indonesia bahkan Internasional" ujarnya... namun mereka sendiri yang membuat semuanya menjadi kacau, mereka sendiri lah yang membuat keadaan tidak stabil dan bahkan menurun...
Semoga di tahun-tahun berikutnya ada perundang-undangan yang mengatur itu semua, agar generasi muda ini menjadi lebih cerdas dan cerdas lagu.

Jumat, 12 September 2014

Tak pernah ku bayangkan
Sebelum dan sesudahnya
Angin segar mampu menemaniku
Dalam serpihan air mata ini

Tak jarang ku mengeluh
Akan semua cobaan yang di berikan-Nya
Angin itu menghampiri selalu
Membuat serpihan air ini tiada

Semua angin tak jarang menyakitkan
Menjadikan terjerumusnya dalam ke tiadaan
Memilah dan memilihnya
Untuk menjadikannya teman hidup yg abadi